Jumat (30/8/2019) pukul 13.00 WIB telah dilaksanakan Rapat Persiapan Proses Belajar Mengajar (PBM) Praktikum Laboratorium Semester Gasal 2019/2020 Jurusan Teknik Sipil. Bertempat di Gedung Sekolah C lantai 1 (SC1) ruang teleconference.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Dianita Ratna Kusumastuti, S.T., M.T selaku ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang dan dihadiri oleh ketua laboratorium beserta staf teknik laboratorium Jurusan Teknik Sipil.

Pada hari Rabu, tanggal 28 Agustus 2019 dilaksanakan Workhsop Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Jurusan Teknik Sipil 2019. Bertempat di Gedung Sekolah C lantai 1 ruang Teleconference acara ini dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB.

Rapat ini dibuka langsung oleh Dianita Ratna Kusumastuti, S.T., M.T. selaku Kajur Teknik Sipil, Dedi Budi Setiawan, S.T., M.T selaku pimpinan rapat, dan didampingi oleh Suwarto, S.T., M.T. sebagai PIC kegiatan.

Pada hari Rabu tanggal 21 Agustus 2019 diadakan Rapat Koordinasi Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Komputasi Jurusan Teknik Sipil 2019 di Gedung Sekolah C lantai 1 ruang Teleconference.

Rapat ini dihadiri oleh dosen yang mengajar di bidang komputasi, diantaranya Dr. Stefanus Santosa, M.Kom. , Drs. Suroso, M.Sc. ,  dan Drs. Mawardi, M.Si.

Dalam rapat KBK Komputasi dibahas tentang pembagian pemetaan primer dan sekunder mata kuliah.

Remidi atau pembelajaran remedial adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan pada kompetensi dasar (KD) tertentu, menggunakan berbagai metode yang diakhiri dengan penilaian  untuk mengukur kembali tingkat ketuntasan belajar peserta didik (Puskur; Bahan Ajar Workshop Tim Pengembang Kurikulum: 2009). Jadi inti dari remidi adalah kegiatan (belajar) yang tujuannya memperbaiki kompetensi siswa. Setelah mendapatkan kegiatan belajar remidi, baru dilaksanakan penilaian untuk menentukan ketuntasan siswa.

Setelah dua minggu pelaksanaan Ujian Akhir Semester, minggu berikutnya adalah kegiatan Kompensasi. Kegiatan Kompensasi di Politeknik Negeri Semarang bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kebersamaan dalam bentuk kerjasama mengerjakan sesuatu yang bermanfaat di lingkungan sekitar Jurusan teknik Sipil. Dengan dihitung per harinya 8 (delapan) jam, mahasiswa ditugaskan bekerja di area bengkel dan laboratorium dengan didampingi pengawas masing-masing. Mahasiswa diwajibkan memakai pakaian kerja (wear pack).