Workshop Penulisan Proposal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2019
Penelitian / riset sering dideskripsikan sebagai suatu proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta. Penyelidikan intelektual ini menghasilkan suatu pengetahuan yang lebih mendalam mengenai suatu peristiwa, tingkah laku, teori, dan hukum, serta membuka peluang bagi penerapan praktis dari pengetahuan tersebut. Istilah ini juga digunakan untuk menjelaskan suatu koleksi informasi menyeluruh mengenai suatu subjek tertentu, dan biasanya dihubungkan dengan hasil dari suatu ilmu atau metode ilmiah. Kata ini diserap dari kata bahasa Inggris research yang diturunkan dari bahasa Prancis yang memiliki arti harfiah "menyelidiki secara tuntas".
Pengabdian masyarakat adalah suatu kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Secara umum program ini dirancang oleh berbagai universitas atau institut yang ada di Indonesia untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia, khususnya dalam mengembangkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia. Kegiatan Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Bentuk-bentuk kegiatan Pengabdian Masyarakat antara lain Bakti Sosial, Mengajar. Tujuan Pengabdian Masyarakat di Perguruan Tinggi: menciptakan inovasi teknologi untuk mendorong pembangunan ekonomi Indonesia dengan melakukan komersialisasi hasil penelitian; memberikan solusi berdasarkan kajian akademik atas kebutuhan, tantangan, atau persoalan yang dihadapi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung, melakukan kegiatan yang mampu mengentaskan masyarakat tersisih (preferential option for the poor) pada semua strata, yaitu masyarakat yang tersisih secara ekonomi, politik, sosial, dan budaya; dan melakukan alih teknologi, ilmu, dan seni kepada masyarakat untuk pengembangan martabat manusia dan kelestarian sumber daya alam.
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat menjadi salah satu hal yang tengah ditekankan pada seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Indikator keberhasilan Riset dan pengembangan Kemenristekdikti yaitu peningkatan paten hak kekayaan intelektual, peningkatan produk hilirisasi terutama riset yang mengarah melalui pengabdian masyarakat, dan peningkatan produk prototype industri.
Upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terus menerus dilakukan untuk mencapai hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional. Diharapkan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu tinggi dapat berkontribusi secara nyata kepada peningkatan daya saing bangsa. Secara empiris tidak dapat disangkal bahwa salah satu faktor utama pendukung kemajuan bangsa adalah inovasi yang berbasis pada penelitian yang bermutu.
Pada hari Selasa (8/7/2019) Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Semarang mengadakan kegiatan Workshop Penulisan Proposal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2019, dengan narasumber di bidangnya adalah Dr. Ir. Mustangimah, M.Si. (Kepala Subdirektorat Peningkatan Kapasitas Riset Kemenristekdikti) dan Dr. Dra. Suparni Setyowati Rahayu, M.Si. (Reviewer DRPM Pengabdian Kepada Masyarakat). Bertempat di Ruang Teleconference Gedung Sekolah C lantai 1, acara ini dihadiri oleh dosen-dosen dari berbagai jurusan di Politeknik Negeri Semarang.
Dr. Ir. Mustangimah, M.Si. menekankan pentingnya kualitas proposal untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, agar ketika proposal sudah diterima, mutu dari Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat tetap terjaga.