Balsa Bridge Competition Tingkat Mahasiswa Civil Expo 2019
Balsa Bridge Competition ini merupakan salah satu kegiatan dari Himpunan Mahasiswa Sipil Politeknik Negeri Semarang (HMS Polines), yang dikemas dalam kegiatan yang bernama Civil Expo 2019 dengan tema “Explore Your Talents, Show Your Ability, Be a Credible Civil Engineer”. Lomba Bridge Competition ini diikuti oleh mahasiswa se-Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang struktur dan jembatan untuk memenuhi persaingan teknologi yang semakin ketat yang saat ini sedang terjadi.
Persyaratan perlombaan Bridge Competition antara lain: 1) Peserta adalah Mahasiswa aktif D3/ D4/ S1 dari perguruan tinggi negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. 2) Satu tim terdiri dari 2 - 3 mahasiswa dari perguruan tinggi yang sama, dengan minimal satu orang peserta dari Jurusan Teknik Sipil. 3) Setiap perguruan tinggi diperbolehkan mengirimkan perwakilan lebih dari satu tim. 4) Peserta hanya boleh terdaftar di dalam 1 (satu) tim. 5) Peserta mendaftarkan tim sesuai mekanisme pendaftaran dan timeline kegiatan yang berlaku.
Adapun kriteria Balsa Bridge Competition Mahasiswa Umum Civil Expo 2019 adalah sebagai berikut: a) Lomba merakit jembatan prototype; b) Dimensi dan berat jembatan ditentukan oleh panitia;c) Bahan disediakan oleh panitia, yaitu kayu balsa ukuran 3 mm x 3 mm x 1000 mm sebanyak 10 buah.
Hadiah yang disiapkan untuk pemenang adalah: Juara 1: (Rp. 5.000.000) + Trophy + Sertifikat, Juara 2: (Rp. 3.500.000) + Trophy + Sertifikat, Juara 3: (Rp. 2.000.000) + Trophy + Sertifikat.
Berdasarkan kriteria penilaian lomba, Tim juri memutuskan pemenang Balsa Bridge Competition Mahasiswa Umum Civil Expo 2019 sebagai berikut :
1. Simaya Mbois (Universitas Islam Malang) terdiri dari Reza Dwi Cahyo dan Rifqi Nur Hanafi.
2. Epsilon UNISI (Universitas Islam Indonesia) terdiri dari Ahmad Ahsan Tajul Muluk, Ahmad Latiful Ansori dan Dhanoe Seto Nugroho
3. Cube Return (Universitas Muhammadiyah Surakarta) terdiri dari Irfan Hidayat, Mico Hamzah Nata Aji dan Sukamto
Perlu digaris bawahi, lomba ini bertujuan untuk meningkatkan ketepatan dan keterampilan. Sehingga dari lomba ini diharapkan muncul sumber daya manusia yang dapat bersaing dalam dunia kerja terutama dibidang teknik sipil ujar Triwidaya, S.T., M.T. yang merupakan salah satu juri perlombaan.