BERWISATA KE PANTAI GLAGAH
Pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan terdapat di daerah pesisir laut. Daerah pantai menjadi batas antara daratan dan perairan laut. Panjang garis pantai ini diukur mengeliling seluruh pantai yang merupakan daerah teritorial suatu negara. Menurut koreksi PBB tahun 2008, Indonesia merupakan negara berpantai terpanjang keempat di dunia setelah Amerika Serikat (AS), Kanada dan Rusia. Panjang garis pantai Indonesia tercatat sebesar 95.181 km. Negara Indonesia dengan 17.504 pulaunya memegang rekor negara dengan garis pantai terpanjang di dunia versi Guinnes Book of World Record. Tapi kita sebagai WNI, kurang menjelajah pantai-pantai spektakuler itu. Menurut koreksi PBB tahun 2008, Indonesia merupakan negara berpantai terpanjang keempat di dunia setelah Amerika Serikat (AS), Kanada dan Rusia. Panjang garis pantai Indonesia tercatat sebesar 95.181 km.
Pada hari Minggu tanggal 20 Agustus 2017, warga Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang sempat singgah ke Yogyakarta karena pada hari Sabtu malam ada kegiatan Sarasehan, keesokan harinya berwisata ke Pantai Glagah di kawasan Kulonprogo, Yogyakarta.
Wisata Pantai di Jogja memang sering menjadi alternatif yang banyak diminati. Melihat luasnya air laut yang membentang dan ombak yang sesekali menghantam batu karang. Bermain air di bibir pantai dan bahkan banyak yang rela untuk basah kuyup demi menikmati suasana di sekitar pantai. Terlebih jika pantai itu memiliki laguna seperti Pantai Glagah, Kulonprogo. Laguna di Pantai Glagah ini menjadi daya tarik sendiri. Karena airnya yang tenang dapat dimanfaatkan wisatawan untuk naik perahu atau bebek air. Pantai yang berada di ujung kota Yogyakarta ini merupakan pantai pasir hitam yang cukup indah untuk dinikmati. Pantai yang beralamat di Desa Glagah, Temon, Kulonprogo adalah salah satu pantai yang menjadi salah satu tempat wisata unggulan di kabupaten ini.
Ada beberapa obyek wisata menarik yang bisa dinikmati di sini. Pertama, Dermaga Wisata yang tidak jauh dari loket retribusi. Di Dermaga Wisata terdapat sebuah gardu pandang, tempat para pengunjung menikmati pemandangan indah kawasan Muara Sungai Serang – Pantai Glagah. Selain gardu pandang, di sini juga terdapat fasilitas mushola, kamar mandi dan taman. Dalam beberapa tahun ke depan, daerah ini rencananya akan dibangun menjadi pelabuhan. Obyek wisata kedua adalah laguna yang berada sekitar 300 meter dari Dermaga Wisata. Laguna di Pantai Glagah merupakan salah satu fenomena alam yang tidak banyak dimiliki oleh pantai-pantai lain di Indonesia. Laguna adalah semacam telaga atau danau yang diakibatkan oleh terjebaknya ombak laut di daratan yang memiliki cekungan cukup dalam. Oleh karena terjebaknya ombak laut ini, maka air laut yang terperangkap di cekungan menjadi genangan seamacam telaga.
Laguna ini membagi kawasan pantai menjadi dua, yaitu lokasi yang masih ditumbuhi rumput dan tanaman pantai dengan area penuh gundukan pasir yang berbatasan langsung dengan lautan. Tempat ini paling sering dipenuhi dengan anak-anak yang mandi atau bermain air di pantai karena jauh dari ombak. Di laguna ini juga banyak pengunjung yang mendayung sampan kecil sambil menikmati pemandangan kebun buah naga yang berada di tepi pantai. Di sini kita dapat menikmati udara segar pantai sambil memandang indahnya laguna. Sembari memantau anak-anak yang sedang asyik bermain di tepi laguna, kita dapat duduk santai sambil menikmati jajanan atau bekal yang kita bawa dari rumah di tempat duduk yang terbuat dari kayu yang cukup nyaman ini. Sejuk dan adem karena banyaknya pohon cemara di pinggir laguna membuat kita semakin ingin berlama-lama di tempat ini. Nyaman sekali memang, membuat waktu terasa begitu cepat.
Setelah puas bermain air dan pasir di tepi laguna, kita dapat mengelilingi laguna dengan jasa perahu wisata. Perahu wisata ini mengantar kita untuk menikmati sisi lain laguna dari berbagai sudut. Dengan perahu wisata kita jadi lebih dekat dengan air, lebih bebas menikmati udara pantai dan lebih leluasa memandang pohon cemara di tepi laguna. Jernihnya air laguna, segarnya udara pantai serta hijaunya pohon cemara membuat kita semakin merasa santai, relax dan nyaman berada di wisata Laguna Pantai Glagah ini.
Di timur laguna terdapat para pedagang aksesoris, sewa perahu bebek Pak Yanto, warung makan Adem Ayem, kolam renang anak dan dewasa, pedagang jajanan dan masih banyak lagi. Cukup lengkap untuk memanjakan anak-anak atau membelanjakan diri sendiri. Lokasi Laguna Pantai Glagah ini juga berdekatan dengan pemecah ombak dan pantainya. Jadi jika belum puas bermain di laguna, kita dapat meneruskan kegiatan di pemecah ombak atau pantainya.
Pemecah ombak ini sebetulnya difungsikan untuk menahan ombak pantai supaya tidak masuk ke dermaga. Namun kita juga bisa menjadikannya tempat wisata dengan berjalan di tengahnya dan menikmati hempuran ombak dengan batu-batu buatan yang lumayan besar ini. Kita juga bisa berfoto dengan latar belakang pemecah ombak ini. Namun harus sedikit wasapada bagi yang membawa anak-anak, dibutuhkan pengawasan khusus saat anak-anak berada di pinggir pemecah ombak. Tepat di sebelah barat pemecah ombak terdapat pantai. Namun ini bukan pantai utama di Pantai Glagah. Tetapi banyak pula wisatawan yang lebih memilih bermain di pantai ini dengan alasan jarak yang lebih dekat dengan laguna dan pemecah ombak.
Pantai Glagah juga memiliki wisata air seperti memancing, perahu motor, sampan atau kano. Anda bisa berkeliling pantai menggunakan kano sewaan. Di hari biasa hanya terdapat 5 sampai 10 kano, tapi di hari libur bisa mencapai 15 hingga 20 kano. Namun selain itu di pantai ini ada juga objek lain yang dapat dijadikan tujuan wisata yakni Pelabuhan Tanjung Adikarto yang kini tengah dikerjakan pembangunannya. Pelabuhan ini, rencananya akan mampu dirapati perahu atau kapal berbobot ratusan ton dan menjadi pelabuhan terbesar di Asia Tenggara. Ada objek lain lagi, yakni kebun buah naga dan pertanian melon dan semangka yang menjadi produk pertanian andalan di kawasan berpasir ini.